Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Pastikan Defisit ABPN Indonesia Tak Jebol, Minta Jangan Khawatir

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 9 April 2025 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara  'Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI, Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo)

Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara 'Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI, Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo)

JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menanggapu dampak pengenaan tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS).

Prabowo menilai hal itu telah menimbulkan ketidakpastian di dunia dan banyak negara cemas.

Terkait dengan kondisi perekonomian dunia, tetapi Indonesia bisa menghadapi dan mengendalikannya.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara sarasehan ekonomi bertajuk “Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan”.

Acara itu dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari ekonom, perwakilan investor, hingga pemimpin redaksi media.

“Apa yang terjadi sekarang, goncangan dunia akibat negara ekonominya terkuat membuat kebijakan-kebijakan yang memberikan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara.”

“Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia. Banyak negara yang cemas,” kata Prabowo, Selasa (8/4/2025).

“Ya, kita akan menghadapi tantangan, tapi saya bicara dengan tim saya ternyata situasinya dapat kita hadapi dan bisa kita kendalikan,” lanjutnya.

Prabowo pun mengingatkan bahwa perekonomian di Indonesia harus bisa berdiri sendiri, seperti yang diperjuangkan para pendiri bangsa.

“Sebenarnya pendiri-pendiri bangsa kita sejak dulu, termasuk saya sejak dulu saya sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri,” kata Prabowo.

Adapun ia mengatakan saat ini dirinya lebih optimistis dan percaya diri terhadap keadaan ekonomi Indonesia menyambut tantangan ini.

“Kalau ada orang yang mau liat gelap-gelap ya monggo. Tapi kalau saya lihat saya optimis, saya bangga,” ujar Prabowo.

Optimisme ini bukan tanpa alasan. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang berbicara pada kesempatan itu memaparkan beberapa aspek ekonomi Indonesia yang menunjukkan kekuatan.

Pertama, pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,03% (c-to-c). Secara spasial ekonomi tumbuh positif di semua wilayah. Pertumbuhan tertinggi di Papua Barat (20,8%) dan Maluku
Utara (13,7%).

Adapun semua sektor tumbuh positif dengan kontribusi terbesar Industri Pengolahan (18,98% PDB).

Kedua, inflasi Indonesia yang terkendali. Maret 2025 Indonesia mengalami inflasi 1,65% (mtm) dan 1,03% (yoy).

Ketiga, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di level optimis. IKK pada Februari 2025 berada pada level Optimis sebesar 126,4
(Jan’25 sebesar 127,2), masih konsisten di level optimis (>100).

Keempat, PMI manufaktur di level ekspansif. PMI Maret 2025 sebesar 52,4 (Feb’25 sebesar 53,6), di level ekspansi seiring peningkatan output dan demand di dalam negeri.

Kelima, Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh. IPR pada Feb 2025 terkontraksi 0,5% yoy namun tetap tumbuh 0,8% mtm dipengaruhi kelompok makanan, minuman, tembakau.

Keenam, sektor keuangan Indonesia yang kuat. Neraca Pembayaran (NPI) 2024 mengalami surplus USD 7,2 miliar.

Sementara pertumbuhan kredit Feb 2025 10,4% (rata-rata 2024 11,3%). Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) sedikit meningkat menjadi 5,75%.

Ketujuh, cadangan devisa (cadev) yang kuat. Cadev Indonesia tercatat 154,5 miliar USD hingga akhir Februari 2025.

Setara pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor + pembayaran Utang Luar Negeri Pemerintah.

Kedelapan, Neraca Perdagangan surplus, di mana pada Februari 2025 surplus USD 3,12 miliar.

Melanjutkan tren surplus 58 bulan berturut-turut.

“Dalam laporan teralkhirnya, Moody’s melaporkan bahwa dinilai ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga berkat permintaan domestik yang kuat.”

“Dan komitmen pemerintah dalam menjaga kredibilitas kebijakan moneter dan fiskal,” kata Airlangga.

Kebijakan hilirisasi komoditas dan peningkatan daya saing sektor manufaktur juga berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Juga meningkatkan produktivitas industri, mengurangi ketergantungan ekspor bahan mentah, dan menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis
Petani Nusa Tenggara Barat (NTB) Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi, Jelang Musim Tanam April
Dugaan Pengusaha Ubah Kemasan Beras Medium ke Premium, Kemendag dan Satgas Pangan Usut Kasusnya
CEO Rosan Roeslani Umumkan Struktur Pengurus Lengkap Danantara, Ada Nama Thaksin Shinawatra
Penerimaan Pajak Anjlok hingga Lebih dari 30 Persen, Mengapa Wajib Pajak Jadi Kambing Hitam?
Indonesia Siap Menembus pasar Tiongkok dengan Ikut Serta dalam Pameran Tahunan China – ASEAN Expo (CAEXPO)
Termasuk Tomy Winata, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 07:15 WIB

Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis

Rabu, 9 April 2025 - 11:43 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Pastikan Defisit ABPN Indonesia Tak Jebol, Minta Jangan Khawatir

Kamis, 3 April 2025 - 10:42 WIB

Dugaan Pengusaha Ubah Kemasan Beras Medium ke Premium, Kemendag dan Satgas Pangan Usut Kasusnya

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:33 WIB

CEO Rosan Roeslani Umumkan Struktur Pengurus Lengkap Danantara, Ada Nama Thaksin Shinawatra

Selasa, 18 Maret 2025 - 10:16 WIB

Penerimaan Pajak Anjlok hingga Lebih dari 30 Persen, Mengapa Wajib Pajak Jadi Kambing Hitam?

Berita Terbaru