Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai, Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 10 Februari 2025 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perum Bulog siap melakukan pencapaian target 3 juta ton setara beras. (Pixabay.com/PublicDomainPictures)

Perum Bulog siap melakukan pencapaian target 3 juta ton setara beras. (Pixabay.com/PublicDomainPictures)

JAKARTA – Perum Bulog siap melakukan pencapaian target 3 juta ton setara beras yang telah ditetapkan pemerintah.

Perum Bulog optimistis target penyerapan sebesar 3 juta ton beras bisa tercapai sesuai dengan arahan pemerintah.

Pihaknya juga memastikan akan fokus untuk mendukung pencapaian swasembada pangan pemerintah.

Direktur Utama (Dirut) baru Perum Bulog Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya dalam keterangannya di Jakarta, Mingg (8/2/2025).

“Dan Insya Allah sekali lagi, tiga bulan kurang lebih ke depan untuk target 3 juta ton itu, kita harus optimistis bisa kita dapatkan,” kata Novi Helmy Prasetya.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog  

“Sudah langsung untuk melaksanakan tugas ini supaya cepat kita swasembada pangan.”

“Kita mau swasembada pangan ke depan, kita laksanakan,” ujar Novi Helmy Prasetya

Novi Helmy mengatakan, sebanyak 26 pimpinan wilayah Perum Bulog akan melakukan rapat koordinasi bersama.

“Baru saja kita selesai menyelesaikan rapat, bersama dengan Pak Menteri Pertanian (Andi Amran Nasution) dengan Pak Komisaris Utama (Sudaryono) juga.”

“Kemudian sudah disepakati, tadi sudah disampaikan oleh Pak Mentan bahwa nanti Bulog, pimpinan wilayah juga hadir di 26 wilayah, hadir semuanya.”

Novi Helmy meminta dukungan semua pihak agar Perum Bulog dapat mencapai target, sesuai dengan yang diharapkan yaitu penyerapan 3 juta ton ɓeras.

“Nanti kita akan laksanakan. Insya Allah, kita akan mencapai target, sesuai dengan yang diharapkan 3 juta ton,” katanya.

“Dan kita akan bekerja keras. Saya minta nanti juga kerjasamanya di lapangan, dan kita akan juga melibatkan teman-teman yang berada di wilayah juga.”

“Tidak ada kata lain, apa yang menjadi sasaran itu akan kita laksanakan nanti di lapangan,” tambahnya.***

Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan media online Pertaniannews.com. Terima kasih

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Propertipost.com dan Harianekonomi.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Haiindonesia.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianbogor.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis
Petani Nusa Tenggara Barat (NTB) Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi, Jelang Musim Tanam April
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Pastikan Defisit ABPN Indonesia Tak Jebol, Minta Jangan Khawatir
Dugaan Pengusaha Ubah Kemasan Beras Medium ke Premium, Kemendag dan Satgas Pangan Usut Kasusnya
CEO Rosan Roeslani Umumkan Struktur Pengurus Lengkap Danantara, Ada Nama Thaksin Shinawatra
Penerimaan Pajak Anjlok hingga Lebih dari 30 Persen, Mengapa Wajib Pajak Jadi Kambing Hitam?
Indonesia Siap Menembus pasar Tiongkok dengan Ikut Serta dalam Pameran Tahunan China – ASEAN Expo (CAEXPO)
Termasuk Tomy Winata, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 07:15 WIB

Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis

Rabu, 9 April 2025 - 11:43 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Pastikan Defisit ABPN Indonesia Tak Jebol, Minta Jangan Khawatir

Kamis, 3 April 2025 - 10:42 WIB

Dugaan Pengusaha Ubah Kemasan Beras Medium ke Premium, Kemendag dan Satgas Pangan Usut Kasusnya

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:33 WIB

CEO Rosan Roeslani Umumkan Struktur Pengurus Lengkap Danantara, Ada Nama Thaksin Shinawatra

Selasa, 18 Maret 2025 - 10:16 WIB

Penerimaan Pajak Anjlok hingga Lebih dari 30 Persen, Mengapa Wajib Pajak Jadi Kambing Hitam?

Berita Terbaru